Tebu diperkenalkan di Hawaii oleh para penduduk pertamanya pada sekitar 600 Masehi dan diobservasi oleh Kapten Cook saat kedatangannya di kepulauan tersebut pada 1778.[1] Gula secara cepat menjadi sebuah bisnis besar dan menggenerasikan pertumbuhan penduduk di kepulauan tersebut dengan 337,000 orang berimigrasi sepanjang abad.[2] Gula yang tumbuh dan diproses di Hawaii biasanya dikirim ke Amerika Serikat dan, dalam kuantitas kecil, dikirim ke seluruh dunia. Terdapat beberapa kelompok yang memiliki pengaruh utama di Hawaii.